KOEFISIEN
PARTISI
A. TUJUAN
Mengetahui
pengaruh suhu terhadap koefisien partisi obat dalam campuran pelarut
oktanol-air.
B. DASAR TEORI
Koefisien
partisi adalah distribusi kesetimbangan dari analit antara fasa sampel dan fasa
gas, dan kesetimbangan dari perbandingan kadar zat dalam dua fase. Koefisien
partisi minyak-air adalah suatu petunjuk sifat lipofilik atau hidrofobik dari
molekul obat. Lewatnya obat melalui membran lemak dan interaksi dengan
makromolekul pada reseptor kadang-kadang berhubungan baik dengan koefisien
partisi oktanol/air dari obat. (Alfred,1990).
Koefisien
distribusi atau koefisien partisi didefinisikan sebagai perbandingan antara
fraksi berat solute dalam fase ekstrak dibagi dengan fase berat solute dalam
fase rafinat dalam keadaan
kesetimbangan
Koefisien
partisi lipida – air suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam fase
lipoid dan fase air setelah dicapai kesetimbangan. Peranan koefisien partisi
obat dalam bidang farmasi sangat penting. Teori-teori tentang absorbs,
ekstraksi, dan kromatografi banyak terkait dengan teori koefisien partisi
(Anonim : 2012).